Dalam obrolan, diskusi atau
perbincangan dengan teman kita sering diejek dengan istilah,” KAMU INI LHO JADI
MANUSIA YA JANGAN KAYAK AIRLAH YG HANYA MENGALIR MENGIKUTI ARUS….”. Tapi benarkah seperti itu???.
Jika
kita mau membuka kembali pelajaran fiqih kita di bab awal masalah thoharoh,
kita mungkin akan berpikir sekali lagi untuk mengatakan perkataan tadi. Di
dalam kitab fiqih tersebut kita akan menemukan tentang filosofi air yang sangat
bagus untuk diterapkan dalam kehidupan kita. Filsofi tersebut adalah air itu
ada tiga jenis, air suci dan mensucikan,
air suci tapi tidak mensucikan, dan air najis.
Jika
kita mencermati filosofi di atas, kenyataanya
manusia itu ibarat dengan air. Ada
manusia baik dan membawa kebaikan, ada manusia baik tapi tidak membawa kebaikan
(baik untuk dirinya saja), dan terakhir ada pula manusia yang buruk plus
membawa keburukan.