Suatu hari saat berjalan jalan
keliling kota,
saat memperhatikan toko2, warung2 dll, hanya satu kata,” masya allah koq bs kyk
gitu (ga layak tuh utk sebuah warung makan ataupun toko)”. Tulisannya sih VIP
tapi kenyataannya ekonomi aj udah maksa tuh, payah…. Tempatnya, kebersihannya masya allah… yang
kayak gitu ga cuman 1 atau 2 tapi banyak. Memang dsini jiwa persaingan dan
inovasi sangatlah minim, yang penting laku dan yang penting banyak pelanggan
dan yang penting yang penting yang lain ga mikirkan kenyamanan. Padahal
kenyamanan, inovasi dan persaingan bisa menjadi satu titik ketertarikan
pelanggan tuk mendatanginya.
Inilah
sebuah potret kehidupan yang cukup miris, hanya berprinsip pada kata yang
penting dan yang penting tanpa melihat aspek-aspek penunjang yang lain. Mungkin
contoh diatas hanya gambaran dalam hal kelayakan warung makan atau toko.